Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Self Efficacy pada Ibu Hamil dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kota Padang

Kejadian stunting merupakan dampak yang terjadi karena gizi buruk kronis, dan merupakan masalah utama gangguan perkembangan mulai dari masa kehamilan sampai dengan usia 24 bulan. Self-efficacy pada ibu hamil berperan dalam upaya pencegahan stunting. Kasus stunting di puskesmas dadok tunggul hitam termasuk tertinggi di Kota Padang sebesar (13,83%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan self efficacy pada ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam.
Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Study Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam sebanyak 98 orang, dengan jumlah sampel 54 orang dipilih dengan proporsional simple random sampling. Penelitian ini dilakukan dengan pengisian kuesioner pengetahuan tentang stunting, dukungan keluarga, dan self efficacy pada ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting yang kemudian di uji menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukan self-efficacy pada ibu hamil kurang baik sebesar (44,4%), tingkat pengetahuan rendah (53,7%), dan dukungan keluarga kurang baik (51,9%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (p-value=0,047), dan dukungan keluarga (p-value=0,001) dengan self-efficacy pada ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting.
Perlu dilakukan edukasi kesehatan tentang stunting, ANC, dan dampak lingkungan tidak sehat melalui posyandu, kelas ibu hamil, serta media digital. Libatkan keluarga terutama suami dalam penyuluhan tentang gizi dan kesehatan ibu hamil. Perkuat dukungan informasi, pembiayaan, dan pemberdayaan ekonomi keluarga untuk pencegahan stunting yang optimal.
Kata Kunci : Self-Efficacy Ibu Hamil, Stunting, Pengetahuan, Dukungan
Keluarga
Daftar Pustaka : 63 (2015-2025)