Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Ruang Rasuna Said RS Tk III Dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2022

Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler dan terjadi kebocoran plasma darah yang berakibat pada gangguan fungsi trombosit sehingga dapat terjadi perdarahan dan syok hipovolemik. Tahun 2021 tercatat 92 kasus DBD di ruang Rasuna Said RS Tk III Dr. Reksodiwiryo Padang. Tujuan penelitian ialah mendeskripsikan asuhan keperawatan pada anak dengan kasus DBD di ruang Rasuna Said RS TK III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022.
Jenis penelitian deskriptif kualititaif dengan desain studi kasus. Waktu penelitian dimulai dari bulan November 2021 sampai Mei 2022 di ruang Rasuna Said. Populasi sebanyak 1 orang yang dijadikan responden dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian format pengkajian anak dan alat pemeriksaan fisik. Cara pengumpulan data dengan wawancara, observasi, pengukuran dan studi dokumentasi. Analisis data yang didapat dinarasikan dan dibandingkan dengan teori sesuai dengan proses keperawatan.
Hasil penelitian pada pengkajian ditemukan anak demam, ruam merah pada wajah, bintik merah dikaki dan sekitar mulut, bibir bengkak dan memerah, pucat dan lemas. Masalah keperawatan utama ditemukan yaitu risiko perdarahan. Intervensi keperawatan dengan mencegah perdarahan. Implementasi keperawatan yang dilakukan seperti memonitor tanda perdarahan, memonitor nilai trombosit, membatasi tindakan invasif, meningkatkan makanan bervitamin K. Evaluasi keperawatan pada hari ke 5 didapatkan masalah risiko perdarahan belum teratasi ditandai masih ada bintik merah diwajah dan kaki serta nilai trombosit 80.000/mm3 dengan intervensi lanjutan monitoring obat anti perdarahan.
Melalui pihak RS Tk. III Reksodiwiryo Padang agar perawat ruangan dapat menerapkan teknik tepid water sponge pada penderita DBD untuk mengurangi suhu tubuh pada masalah hipertermia .

Kata kunci: Demam Berdarah Dengue (DBD), Asuhan Keperawatan
Daftar Pustaka : 37 (2011-2021)