Asuhan Keperawatan Pada Lansia Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Di Pstw Sabai Nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman 2022

Permasalahan khusus yang sering terjadi pada lansia disebabkan oleh proses penuaan karena mengakibatkan perubahan dalam sistem tubuh, salah satunya sistem muskuloskletal yang menimbulkan gangguan mobilitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui asuhan keperawatan pada lansia dengan gangguan mobilitas fisik. Penelitian dilakukan bulan Desember 2021 sampai Mei 2022. Desain penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Populasi sebanyak 6 orang dan sampel 1 lansia, menggunakan teknik purposive sampling dengan instrumen penelitian berupa format pengkajian askep gerontik. Dikumpulkan data melalui wawancara, observasi, pengukuran. Data dianalisa dengan membandingkan hasil asuhan keperawatan dengan teori dan penelitian sebelumnya. Hasil penelitian didapatkan klien mengeluh sulit berjalan dan berdiri, kaku dan nyeri pada sendi serta klien beresiko jatuh karena tubuh terasa tidak seimbang. Diagnosa keperawatan utama yang muncul adalah gangguan mobilitas fisik, resiko jatuh, nyeri kronis. Intervensi keperawatan yaitu latihan ambulasi, teknik penguatan sendi, pencegahan jatuh dan manajemen nyeri. Implementasinya adalah latihan ambulasi dengan tongkat, latihan ROM, pencegahan jatuh dengan modifikasi lingkungan, dan manajemen nyeri dengan teknik napas dalam. Evaluasi keperawatan didapatkan sebagian masalah teratasi. Disimpulkan bahwa klien sudah mampu berjalan dengan alat bantu tongkat, kaku dan nyeri pada sendi jari sudah berkurang. Klien mampu melakukan latihan ROM mandiri. Disarankan kepada caregiver dapat memfasilitasi lansia dalam latihan ambulasi serta dapat memodifikasi lingkungan untuk mencegah resiko jatuh. Diharapkan klien melakukan latihan ROM 2x/hari dan manajemen nyeri saat nyeri muncul kembali.

Kata kunci : Auhan Keperawatan, Lansia, Gangguan Mobilitas Fisik
Daftar Pustaka : 34 (2012-2021)