Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Pneumonia Di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang

Pneumonia pada anak ditandai dengan sesak nafas, nafas cepat, batuk berdahak, demam, suara ronkhi dan nafsu makan berkurang. Jika hal ini tidak segera ditangani akan menimbulkan komplikasi seperti hipoksia, sianosis dan sepsis pada anak yang berujung dengan kolaps paru dan akan berdampak pada kematian. Kejadian Pneumonia balita di Puskesmas Ambacang pada tahun 2021 sebanyak 128 kasus. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada anak pneumonia di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang.
Jenis penelitian deskriptif dengan design studi kasus, di lakukan dari bulan Oktober 2021 – Juni 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang. Populasi dua anak pneumonia yang berada di wilayah kerja Puskesmas, sampel satu orang dipilih secara purposive sampling. Instrumen pengumpulan data yaitu format asuhan keperawatan dan alat pemeriksaan fisik. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Jenis data adalah data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian didapatkan keluhan utama pada partisipan yaitu batuk berdahak, nafas cepat, flu, demam hilang timbul dan mengalami penurunan nafsu makan, dengan diagnosis utama bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan nafas. Intervensi yang dilakukan yaitu manajemen jalan nafas, latihan batuk efektif dan pemantauan respirasi. Implementasi keperawatan yaitu mengukur pola nafas, memantau pemberian obat, menganjurkan memberikan minum air hangat, madu dan jeruk nipis, melakukan fisioterapi dada, mengajarkan teknik pursued lips breathing, serta terapi inhalasi uap. Evaluasi keperawatan pada kunjungan kelima sudah menunjukkan batuk berkurang, nafas cepat pada anak sudah berkurang namun intervensi masih dilanjutkan oleh keluarga.
Harapan bagi keluarga untuk dapat menerapkan secara mandiri asuhan keperawatan yang komprehensif terutama dalam pengaplikasian fisioterapi dada, teknik pursued lips breathing, terapi inhalasi uap dan memberikan minum air hangat serta madu dan jeruk nipis untuk mempermudah mengeluaran sekret pada anak.

Kata kunci : Pneumonia, Asuhan Keperawatan
Pustaka : 43 (2013 – 2020)