Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Normal Ny. I Di Praktik Mandiri Bidan Hj. Hendriwati, S.ST Taluak Ampek Suku, Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Tahun 2024

Sekitar 60% kematian ibu terjadi setelah melahirkan dan hampir 50% dari kematian pada masa nifas terjadi pada 24 jam pertama setelah melahirkan, terutama pada masa 2 jam postpartum. Kira- kira 75% kematian ibu disebabkan oleh perdarahan pascapersalinan, tekanan darah tinggi saat kehamilan (preeklamsia / eklamsia), partus lama / macet, aborsi yang tidak aman. Tujuan penelitian ini untuk melakukan asuhan pada ibu nifas normal berdasarkan manajemen asuhan kebidanan dengan pendokumentasian dalam bentuk SOAP di PMB Hj. Hendriwati, S.ST.

Desain penelitian ini menggunakan studi kasus, dengan subjek penelitian yaitu Ny. I yaitu Ibu nifas normal yang dilakukan di PMB Hj. Hendriwati, S.ST Kabupaten Agam, Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 sampai Juni 2024. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Analisis data membandingkan teori dengan praktik lapangan.

Hasil dari penelitian, Melakukan kunjungan sebanyak 4 kali yaitu KF I dilakukan pada 6- 48 jam setelah persalinan, KF II dilakukan pada 3-7 hari setelah persalinan, KF III 8-28 hari setelah persalinan, KF IV dilakukan pada 29-42 hari setelah persalinan. Pengumpulan data subjektif, sudah sesuai dengan standar asuhan, pengumpulan data objektif sudah sesuai dengan standar asuhan, rumusan diagnosa sudah sesuai dengan standar asuhan, plan sudah sesuai dengan standar asuhan, pelaksanaan berbeda dengan standar asuhan yaitu tidak dilakukannya senam nifas, dan evaluasinya sesuai dengan standar asuhan.

Kesimpulan, asuhan kebidanan pada ibu nifas normal di PMB Hj. Hendriwati S.ST sebagian besar sudah sesuai dengan standar asuhan kebidanan. Saran agar bidan selalu memberikan asuhan sesuai dengan standar pelayanan masa nifas.