Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Normal Pada Ny. L Di Praktek Mandiri Bidan Hj. Azia Nofa, S.Tr.Keb di Kabipaten Agam Tahun 2024

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 3.572 pada tahun 2022. Sekitar 25-50% kematian ibu disebabkan oleh kehamilan, persalinan dan nifas. Komplikasi hingga kematian selama persalinan dapat dikarenakan oleh faktor-faktor persalinan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan AKI pada saat persalinan adalah memberikan asuhan persalinan yang berkualitas oleh penolong persalinan yang terampil.
Desain penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Praktik Mandiri Bidan Hj. Azia Nofa, S.Tr.Keb pada bulan Januari sampai Mei 2024. Subjek Penelitian ini yaitu Ny. L ibu bersalin normal kala I sampai kala IV. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan membandingkan asuhan kebidanan yang diberikan dengan teori, jurnal dan buku referensi.
Hasil penelitian didapatkan bahwa pengkajian data subjektif, data objektif, assesmen, dan plan pada asuhan yang diberikan sudah sesuai dengan teori. Terdapat kesenjangan pada pelaksanaan kala II dimana penggunaan APD yang tidak lengkap, pembersihan jalan nafas bayi menggunakan kassa, tidak ada penundaan pemotongan tali pusat, dan tidak dilakukannya IMD, dimana seharusnya penggunaan APD lengkap dapat melindungi diri dari paparan darah dan cairan tubuh lainnya, pembersihan jalan nafas hanya dilakukan pada bayi yang tidak lahir bugar, penundaan tali pusat dapat mencegah terjadinya anemia pada bayi, dan IMD dapat melatih reflek pada bayi serta menjaga kehangatan tubuh bayi. Evaluasi dilakukan pada setiap tindakan dan selama pelaksanaan asuhan.
Kesimpulan, asuhan ibu bersalin normal di PMB Hj. Azia Nofa, S.Tr.Keb Kabupaten Agam secara keseluruhan sudah dilakukan sesuai dengan teori, akan tetapi masih terdapat kesenjangan yaitu penggunaan APD yang kurang lengkap, tidak adanya penundaan pemotongan tali pusat dan tidak ada pelaksanaan IMD. Saran, diharapkan bidan dapat meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan evidence based practice.