Asuhan Keperawatan pada Ibu Hamil dengan Hiperemesis Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Kota Padang

Mual dan muntah normal terjadi pada awal kehamilan, tetapi bisa menjadi parah jika berlebihan disebut dengan hiperemesis gravidarum. Hiperemesis gravidarum dapat membahayakan ibu dan janin. Dampak hiperemesis gravidarum salah satunya adalah kurangnya nutrisi ibu sehingga asupan nutrisi ke janin berkurang dan beresiko kelahiran BBLR. Data rekam medis Puskesmas Ambacang Kota Padang tahun 2021 terdapat 959 ibu hamil dengan 8 kasus diantaranya ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum di Puskesmas Ambacang Kota Padang.
Desain penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan pada bulan April 2022 selama enam hari kunjungan. Populasi berjumlah empat orang dengan satu orang partisipan dipilih secara purposive sampling sesuai kriteria inklusi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan pengukuran. Data dianalisis dengan membandingkan hasil asuhan keperawatan dengan teori dan penelitian sebelumnya.
Hasil penelitian didapatkan partisipan mengalami mual, muntah, pusing, tampak pucat dan letih. Diagnosis keperawatan utama adalah nausea berhubungan dengan kehamilan. Rencana keperawatan yaitu manajemen mual. Implementasi keperawatan meliputi mengobservasi frekuensi muntah, memberikan edukasi cara mengatasi mual dan muntah dengan teknik nonfarmakologi mengkonsumsi air rebusan jahe, dan memantau asupan makanan pasien. Evaluasi asuhan keperawatan didapatkan pada hari kelima nausea belum teratasi ditandai dengan mual masih terasa, muntah sudah tidak ada, intervensi dilanjutkan oleh keluarga.
Diharapkan ibu hamil dapat menerapkan mengkonsumsi air rebusan jahe tiga kali seminggu dalam satu gelas kecil untuk mengurangi mual, menjaga pola makan tetap teratur, mengurangi mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang mual, mengurangi aktifitas berat yang dapat membahayakan kehamilan.

Kata kunci : Hiperemesis Gravidarum, Asuhan Keperawatan
Daftar Pustaka : 25 (2011-2021)