Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Normal Di Praktik Mandiri Bidan Deslinda Susanti, S.Tr.Keb.Bd di Tambun Ijuk, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota

Untuk mengurangi AKI pemerintah menetapkan, setiap persalinan harus dibantu oleh tenaga kesehatan yang berpengalaman, karena penanganan dan perawatan yang tepat waktu dapat memengaruhi kehidupan ibu dan bayi baru lahir. Cakupan persalinan di fasilitas pelayaan kesehatan menurut Kementerian Kesehatan pada tahun 2022 sebesar 87,18% dari target 91% menunjukan penurunan dibandingkan tahun 2021 yaitu dari 90,28%.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian yaitu Ibu bersalin normal yang dilakukan pada Ny R di PMB Deslinda Susanti, S.Tr.Keb.Bd di Tambun Ijuk, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Mei 2024. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Analisis data membandingkan teori dengan praktik dilapangan.
Hasil penelitian pada asuhan yang diberikan mulai dari kala I sampai kala IV. Pada ibu bersalin dari responden tidak terdapat masalah karena saat dilakukan pemeriksaan diperoleh keaadaan ibu dalam batas normal dan terdapat kesenjangan antara teori dan lapangan dalam pemberian asuhan kebidanan pada Ibu bersalin normal yaitu pada ibu bersalin Ny.R lama kala I tidak sesuai dengan teori, tidak memakai APD yang lengkap dan tidak ada penundaan pemotongan tali pusat.
Asuhan kebidanan yang telah dilakukan da nada yang tidak sesuai dengan standar atau teori pelayanan asuhan pada ibu bersalin normal.Untuk kedepannya diharapkan PMB Deslinda Susanti, S.Tr.Keb dapat menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan yang telah ada, serta sesuai dengan standar dan program terbaru dari pemerintah yang berkaitan dengan asuhan pada ibu bersalin normal.