Asuhan Keperawatan Pada Pada Pasien Dengan Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas KTK Kota Solok Tahun 2024

Gout arthritis adalah gangguan metabolisme purin ditandai dengan hiperurisemia dan serangan sinovitis akut berulang yang dapat menyebabkan nyeri tidak tertahankan, pembengkakan dan rasa panas pada persendian seperti jari tangan, tumit, jari kaki, siku lutut dan pergelangan kaki. Jika tidak diatasi dapat terjadi komplikasi hiperurisemia pada ginjal. Pada kasus kunjungan puskesmas KTK Kota Solok pada tahun 2023 didapatkan 68 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan asuhan keperawatan pada pasien dengan Gout arthritis di rumah.
Metode penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Tempat penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas KTK Kota Solok. Pada tanggal 22 sampai 26 Mei 2024. Subjek penelitian adalah satu orang pasien Gout arthritis. Pengumpulan data meliputi wawancara, pengukuran langsung, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi dan evaluasi.
Hasil pengkajian didapatkan pasien dengan Gout arthritis mengeluh pergelangan kaki sebelah kirinya terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum, pasien mengatakan penyebab Gout arthritis yang ia alami yaitu karena faktor usia dan faktor makanan. Diagnosa keperawatan yang diangkat ada 3 yaitu nyeri akut, manajemen kesehatan dan gangguan rasa nyaman. Diagnosa utama adalah nyeri akut, mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan rasa nyeri, memberikan Teknik nonfarmakologis berupa Teknik kompres hangat kayu manis dengan didapatkan hasil skala nyeri pada pasien mengalami penurunan dari skala nyeri awal 6 ke skala nyeri 2 dengan kriteria hasil keluhan nyeri menurun, meringis menurun, dan gelisah menurun.
Berdasarkan hasil penelitian intervensi manajemen nyeri, edukasi kesehatan dan terapi relaksasi dapat mengatasi masalah pada penderita Gout arthritis. Oleh klarena itu peneliti menyarankan untuk mencapai hasil yang optimal maka perlu meningkatkan standar operasional prosedur.
Kata Kunci: Gout arthritis, Asuhan Keperawatan