Asuhan Keperawatan Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Ruang Perinatologi Rsud Dr.Rasidin Padang

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) berisiko tinggi terhadap angka kematian pada bayi di dunia. Hal ini terjadi karena masalah kesehatan pada bayi terganggu akibat belum matangnya organ dan fungsi hepar tubuh bayi. Tujuan penelitian ini di ketahuinya asuhan keperawatan pada BBLR diruang Perinatologi RSUD Dr.Rasidin Padang.

Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus.Penelitian di lakukan dari 1 Maret 2022 sampai 5 Maret 2022 di ruang Perinatologi RSUD Dr.Rasidin Padang. Populasi pasien BBLR berjumlah 1 orang sampel di ambil 1 orang di ambil dengan teknik purposive sampling.Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam format pengkajian dan alat pemeriksaan fisik.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, pengukuran, wawancara dan studi dokumentasi, data di analisis dengan membandikan hasil asuhan keperawatan dengan teori dan penelitian sebelumnya.

Hasil penelitian pada partisipan di temukan bahwa berat badan bayi 2400 gram, bayi tampak merah muda, tali pusat terlihat basah, berdarah, sedikit bernanah, dan tidak berbau, ibu bayi mengatakan daya hisap bayi lemah sehingga bayi tidak menyusu, tangisan bayi kuat. 4 prioritas masalah keperawatan yaitu hipotermia, ikterik neonatus, menyusui tidak efektif, resiko infeksi. Rencana keperawatan sesuai dengan SLKI dan SIKI yang telah di tentukan. Evaluasi keperawatan didapatkan hipotermia telah teratasi ditandai dengan suhu sudah normal yaitu 37,2°C dan akral hangat, tidak ada ikterik pada bayi di buktikan dengan kulit bayi tampak tidak kuning, reflek rooting, sucking, dan menelan baik atau kuat, dan tidak adanya tanda tanda infeksi.

Disarankan kepada tenaga kesehatan di ruang RSUD Dr. Rasidin Padang agar lebih mengoptimalkan pemberian tindakan perawatan tali pusat dengan metode terbuka.

Kata Kunci : Bayi Berat Lahir Rendah ( BBLR ), Asuhan Keperawatan
Daftar Pustaka :42 (2013 - 2020)