Hubungan Praktik Gizi Seimbang dengan Kejadian Obesitas Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Wilayah Kerja Puskesmas Lapai Kota Padang

Wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita rentang umur 15-49 dalam masa reproduktif. Permasalahan yang sering terjadi pada WUS adalah obesitas. Dampak jangka pendeknya adalah gangguan saat kehamilan, sedangkan jangka panjang adalah penyakit tidak menular. Salah satu pencegahan obesitas adalah penerapan praktik gizi seimbang.
Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan sampel 124 orang. Populasi penelitian ini merupakan WUS rentang umur 15-49 tahun yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Lapai Kota Padang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling yang dilaksanakan pada Februari 2021 – Maret 2022. Pengumpulan data menggunakan food recall 24 jam (frekuensi dan porsi), kuesioner MDD-W (jenis), kuesioner (Aktivitas fisik, PHBS, dan memantau BB ideal). Analisis data menggunakan uji Chi-Square.
Sebanyak 57,3% WUS yang mengalami obesitas. 88.7% tidak mengonsumsi makanan beragam, 21.0% cukup dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, 50.8% melakukan aktivitas fisik ringan, dan 46.0% melakukan pemantauan berat badan ideal berkala. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan signifikan antara keberagaman pangan dengan kejadian obesitas, dan tidak ada hubungan signifikan antara PHBS, aktivitas fisik, dan pemantauan berat badan ideal dengan kejadian obesitas.
Walau hasil penelitian tidak adanya hubungan antara PHBS, aktivitas fisik, dan pemantauan berat badan ideal namun diharapkan kepada WUS untuk lebih memperhatikan serta menerapkann praktik gizi seimbang untuk pencegahan kejadian obesitas dengan selalu menerapkan 4 pilar gizi seimbang.

Kata kunci : Wanita Usia Subur, obesitas, praktik gizi seimbang
Daftar Pustaka : 73 (2001-2021)