Gambaran Pemberian ASI Eksklusif dan Pemberian MP-ASI pada Anak Baduta Umur 6-23 Bulan di Jorong Padang Halaban, Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024

ASI merupakan sumber utama kehidupan bayi sampai umur 6 bulan. Selama 6 bulan diupayakan bayi hanya minum ASI saja tanpa ada tambahan lainnya. Pemberian MP-ASI perlu memperhatikan ketepatan umur agar tidak terjadi keterlambatan pertumbuhan serta adanya gangguan pencernaan. Cakupan pemberian ASI eksklusif dan pemberian MP-ASI mulai umur ≥ 6 bulan di Jorong Padang Halaban tahun 2023 sebesar 45,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemberian ASI eksklusif dan pemberian MP-ASI pada anak baduta umur 6-23 bulan di Jorong Padang Halaban, Kabupaten Pasaman Barat tahun 2024.
Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan desain cross sectional, dilaksanakan dari 22 Maret hingga 6 April 2024 di Jorong Padang Halaban, Kabupaten Pasaman Barat. Populasi penelitian ini adalah Ibu yang mempunyai anak baduta umur 6-23 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 48. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner. Data diolah secara komputerisasi lelalui tahap editing, coding, entry, dan cleaning kemudian dianalisa secara univariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan lebih dari separuh pemberian ASI secara eksklusif, pemberian MP-ASI mulai umur ≥ 6 bulan, dan frekuensi pemberian MP- ASI/hari berdasarkan kategori pemberian MP-ASI sesuai umur yaitu sebesar 56,2%. Lebih dari separuh jumlah rata-rata/kali makan MP-ASI sesuai umur 72,9%, dan lebih dari separoh tekstur pemberian MP-ASI sesuai umur 66,7%.
Diharapkan Ibu dapat meningkatkan pemberian ASI eksklusif hingga umur 6 bulan dan memberikan MP-ASI sesuai prinsip pemberian MP-ASI pada anak baduta umur 6-23 bulan. Kepada peneliti selanjutnya dapat mengikutsertakan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif dan kualitas kandungan MP-ASI sesuai gizi seimbang.

Kata Kunci : ASI Eksklusif, Frekuensi, IMD, Jumlah, MP-ASI, Tekstur
Daftar Pustaka : 33 (2014-2024)