Gambaran Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Gizi Kurang Usia (12-59) Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang Tahun 2024

Masalah gizi merupakan gangguan kesehatan yang terjadi akibat ketidak seimbangan antara asupan dengan kebutuhan tubuh. Hasil survey status gizi Indonesia tahun 2022 prevalensi balita gizi kurang 7,7%. Di Sumatera Barat prevalensi balita gizi kurang 7,5% dengan Kota Padang prevalensi 4,6%. Puskesmas Seberang Padang angka balita gizi kurang berada pada 6,5%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran karakteristik dan tingkat pengetahuan ibu balita gizi kurang usia (12-59) bulan di wilayah kerja puskesmas seberang padang tahun 2024.
Penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional, di Wilayah Kerja Puskesmas seberang Padang pada bulan November 2023 sampai bulan Juni 2024. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan skrining pengukuran berat badan dan tinggi badan. Didapatkan sampel sebanyak 21 orang balita. Data primer dalam penelitian ini berupa mengukur BB/TB balita, mengukur tingkat pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, dan usia ibu menggunakan quisioner dengan cara mewawancarai ibu balita. Analisis data menggunakan analisis univariat.
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa tingkat pendidikan ibu balita gizi kurang di wilayah kerja puskesmas seberang padang hanya SMP dan SMA. Semua ibu adalah sebagai ibu rumah tangga. Kategori usia ibu balita paling banyak berkisar 26– 35 tahun. Distribusi frekuensi balita gizi kurang berdasarkan tingkat pengetahuan ibu di wilayah kerja puskesmas seberang padang didapatkan seluruh ibu memiliki pengetahuan yang tinggi tentang gizi.
Diharapkan kepada ibu lebih sadar lagi untuk menerapkan ilmu yang didapatkan dengan baik dan juga memperhatikan kebiasaan makan anak agar kebutuhan asupan anak dapat terpenuhi. Serta disarankan untuk penelitian selanjutnya melihat variable lain yang bisa dilakukan pada anak balita gizi kurang tersebut.

Kata Kunci : Gizi Kurang, Karakteristik ibu, Pengetahuan ibu
Daftar Pustaka : 25 (2017-2024)