Mutu Organoleptik dan Kadar Serat Dimsum dengan Penambahan Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) sebagai Alternatif Jajanan Anak Sekolah

Dimsum merupakan salah satu makanan yang berasal dari negeri China, tepatnya di daerah Tiongkok. Pengolahan dimsum dapat dilakukan dengan cara dikukus, digoreng, direbus, dan dipanggang. Karakteristik rasa yang dimiliki dimsum biasanya asin serta gurih. Kandungan gizi dimsum masih kurang, namun peningkatan kandungan nilai gizi pada dimsum terkait serat juga penting untuk anak sekolah dilakukan dengan upaya memberikan salah satu bahan yang bisa digunakan yaitu penambahan dengan rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu organoleptik dan kadar serat dimsum dengan penambahan rumput laut sebagai alternatif jajanan anak sekolah.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 jenis perlakuan dan 1 kontrol dengan 2 kali pengulangan. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2023 sampai Juni 2024. Uji mutu organoleptik dilakukan di Laboratorium ITP Poltekkes Kemenkes Padang, uji kadar serat dilakukan di Baristand Ulu Gadut Padang Data dianalisis secara deskriptif. Untuk menentukan nilai terbaik panelis menggunakan nilai total tingkat kesukaan panelis.

Hasil uji organoleptik uji sidik ragam terdapat perbedaan nyata dari segi rasa, aroma, warna dan tekstur dan menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur berada pada tingkat suka. Perlakuan terbaik adalah dengan penambahan rumput laut 65 gr (F4) dengan nilai total 302 (suka). Hasil uji kadar serat pada perlakuan terbaik yaitu sebesar 0,28%. Disarankan untuk peneliti selanjutnya melakukan uji daya terima terhadap dimsum dengan penambahan rumput laut dan uji mikrobiologi.

Kata Kunci : Dimsum, Rumput Laut, China, Tiongkok, Mutu Organoleptik
Daftar Pustaka : 38 (2017-2023)