Gambaran Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Cakupan N/D di Posyandu Assyfa Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok Tahun 2024

Fitriza, Mursalina (2024) Gambaran Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Cakupan N/D di Posyandu Assyfa Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Tugas Akhir Mahasiswa Prodi D3 Gizi Tahun 2024] Text (Tugas Akhir Mahasiswa Prodi D3 Gizi Tahun 2024)
Fitriza Mursalina.pdf - Published Version

Download (846kB)

Abstract

N/D adalah indikator yang menggambarkan tingkat keberhasilan program pada kegiatan posyandu, yang dilihat dari berat badan balita yang naik timbangannya. Puskesmas Tanah Garam merupakan satu dari 4 puskesmas yang ada di kota solok yang memiliki cakupan N/D rendah, pada bulan November 2023 cakupan N/D puskesmas tanah garam hanya 56,85. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Faktor Faktor Penyebab Rendahnya Cakupan N/D Di Posyandu AssyfaWilayah Kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok Tahun 2024.
Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan desain Cross Sectional, dilaksanakan dari bulan Desember 2023 – Juni 2024 di Posyandu Assyfa Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok. Pada penelitian ini, seluruh populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 48 orang balita dan 6 orang kader posyandu. Teknik pengumpulan data ada dua yang pertama data primer seperti data tingkat pendidikan ibu, tingkat pengetahuan ibu, pendapatan keluarga dan riwayat penyakit infeksi balita yang di dapatkan dengan cara melakukan wawancara, serta tingkat keterampiulan kader melalui observasi langsung. Yang kedua yaitu data sekunder yang terdiri dari hasil penimbangan balita dan cakupan N/D di setiap bulannya, serta data umum tentang lokasi penelitian
Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa tingkat pendidikan ibu balita di posyandu assyfa masih rendah yaitu 54,2%, jenis pekerjaan ibu balita umumnya yaitu tidak bekerja atau hanya ibu rumah tangga saja sebesar 95,8%, tingkat pengetahuan ibu balita sudah tergolong baik yaitu 60,4%, tingkat pendapatan orang tua balita tergolong menengah ke bawah yaitu 62,5%, keterampilan kader psoyandu sudah tergolong baik yaitu 66,6%, dan lebih dari separoh balita memiliki riwayat penyakit infeksi (56,2%).
Disarankan bagi ibu balita sebaiknya tetap menyempatkan untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulan. Dan diharapkan pihak puskesmas dapat meningkatkan program kegiatan posyandu dengan cara mengadakan pelatihan kader.

Kata Kunci : N/D, pendidikan, pendapatan, penyakit infeksi, kader
Daftar Pustaka : 30 (2018-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Karya Ilmiah > Karya Tulis Ilmiah
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Diploma 3 Gizi
Depositing User: Galuh Robert Putri
Date Deposited: 17 Feb 2025 02:52
Last Modified: 17 Feb 2025 02:52
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1734

Actions (login required)

View Item
View Item