Gambaran Asupan Karbohidrat Sederhana dan Kompleks dalam Pengendalian Gula Darah Sewaktu pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Muara Panas Kabupaten Solok Tahun 2024

Diabetes melitus atau penyakit kencing manis merupakan penyakit menahun yang dapat diderita seumur hidup. Diabetes melitus (DM) disebabkan oleh gangguan metabolisme yang terjadi pada organ pankreas yang ditandai dengan peningkatan gula darah yang disebabkan karena menurunnya jumlah insulin dari pankreas. Prevalensi nasional penderita diabetes mellitus yaitu 6,3% pada tahun 2018. Hubungan dengan asupan karbohidrat karena berperan dalam peningkatan kadar gula darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran asupan karbohidrat sederhana dan kompleks dalam pengendalian gula darah pada penderita diabetes militus tipe 2 di Puskesmas Muara Panas Kab.Solok.

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan disain cross sectional study dilakukan dari bulan Januari–April 2024 di Puskesmas Muara Panas Kab. Solok. Jumlah sampel yaitu 25 orang, dengan metode accidental sampling. Data yang didapat melalui hasil wawancara menggunakan form Food recall 2 × 24 jam dan kadar gula darah sewaktu. Data diolah menggunakan aplikasi Nutri chek untuk mendapat nilai asupan dilanjutkan mengolah data dengan aplikasi SPSS yaitu Descriptive Statistics Frequencies .

Hasil penelitian responden memiliki asupan karbohidrat sederhana berlebih yaitu 88% , asupan karbohidrat kompleks kurang dan 52%, kadar gula darah tidak terkontrol 84%. Dapat disimpulkan bahwa responden belum melaksanakan diet DM dengan baik.

Responden dianjurkan agar dapat mengontrol asupan karbohidrat yang dikonsumsi terutama karbohidrat sederhana dan pola makan sesuai kebutuhan yang dianjurkan.

Kata kunci : asupan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks, gula darah sewaktu
Daftar Pustaka : 27 ( 2018- 2023 )