Pengaruh Video Edukasi Gizi Seimbang Sebagai Media Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik, dan Berat Badan Remaja Overweight dan Obesitas Terkait Situasi Pandemi Covid-19 Pada Siswa Kelas XI di SMA N 4 Padang Tahun 2022

Overweight dan obesitas merupakan salah satu masalah gizi yang terjadi pada remaja. Data Puskesmas Lubuk Begalung tahun 2019-2020 menunjukkan kejadian overweight dan obesitas tertinggi yaitu di SMA N 4 Padang, yaitu sebesar 29,5% overweight dan 30,1% obesitas. Ancaman obesitas ini akan berkembang setiap waktunya terlebih dengan adanya pandemi COVID-19, maka edukasi gizi seimbang melalui media video dapat dijadikan pendekatan edukatif untuk mempermudah penyampaian pesan kepada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi melalui media video terhadap pengetahuan, Aktivitas fisik, dan berat badan remaja overweight dan obesitas di SMA N 4 Padang.
Penelitian ini merupakan penelitian Pra Eksperimen dengan desain one group pretest postest. sampel pada penelitian ini sebanyak 35 orang. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja overweight dan obesitas kelas XI di SMA N 4 Padang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner pretest dan posttest yang dilakukan dalam waktu tiga minggu dengan tiga kali pemberian edukasi untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, aktivitas fisik, dan berat badan sebelum dan sesudah diberikan video edukasi gizi seimbang terkait pandemi Covid-19. Analisis data menggunakan gambaran distribusi frekuensi, uji wilcoxon dan uji paired sample t-test dengan tingkat kepercayaan 95 %.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan bermakna dari pengetahuan dan aktivitas fisik sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi seimbang menggunakan media video (z > 0,05), namun tidak terdapat perbedaan berat badan sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi seimbang menggunakan media video (p > 0.05)
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh video edukasi gizi seimbang terhadap pengetahuan, aktivitas fisik, dan tidak ada pengaruh terhadap berat badan. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan menambahkan variabel asupan makanan dan sikap.
Daftar Pustaka : 49 (2009-2021)
Kata Kunci : Remaja Obesitas, Pengetahuan, Aktivitas Fisik, Berat Badan, Covid-19