Pengaruh Walking Exercise Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang

Wisye Novia, Arman (2024) Pengaruh Walking Exercise Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Tahun 2024] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Tahun 2024)
Wisye Novia Arman_20310717_Skripsi STr. Kep.pdf - Published Version

Download (987kB)

Abstract

Seseorang dengan gaya hidup sedentary atau kurang melakukan aktivitas fisik memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes melitus. Berdasarkan penelitian kesehatan tahun 2019, tercatat bahwa 38,4% pasien diabetes melitus di Indonesia menjalani gaya hidup sedentary. Data ini menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas fisik berkontribusi besar terhadap terjadinya diabetes melitus. Salah satu aktivitas fisik yang dianjurkan bagi pasien diabetes melitus adalah walking exercise.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh walking exercise terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pre-eksperimental design menggunakan pendekatan one group pretest-posttest design. Waktu penelitian dari bulan September 2023 sampai dengan bulan Juli 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien diabetes melitus tipe 2 yang berobat di Puskesmas Lubuk Buaya dengan sampel penelitian sebanyak 35 orang yang diperoleh melalui teknik accidental sampling dengan uji statistik T-dependen.

Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kadar glukosa darah sebelum walking exercise adalah 220,40 mg/dL dan setelah walking exercise adalah 199,63 mg/dL. Hal tersebut menunjukkan penurunan kadar glukosa darah pasien diabetes melitus tipe 2, sehingga terdapat pengaruh walking exercise terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2024 dengan p value 0,000 atau (p<0,05).

Dapat disimpulkan bahwa walking exercise dapat digunakan sebagai latihan fisik untuk menurunkan kadar glukosa darah pasien diabetes melitus tipe 2. Disarankan agar walking exercise dapat dijadikan sebagai salah satu program oleh puskesmas dalam upaya pengendalian kadar glukosa darah pasien diabetes melitus tipe 2.

Kata kunci : Walking Exercise, Kadar Glukosa Darah, Diabetes Melitus Tipe 2
Daftar Pustaka : 62 (2014-2023)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 23 Dec 2024 07:41
Last Modified: 23 Dec 2024 07:41
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1720

Actions (login required)

View Item
View Item