Pengaruh Sosialisasi Dan Penerapan PGS-PL Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Ibu Dalam Memberikan Makan Balita Di Nagari Koto Sani Wilayah Kerja Puskesmas Singkarak Tahun 2022

Balita merupakan kelompok masyarakat yang mudah mengalami kekurangan gizi sebab pada kelompok tersebut masih mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan data SSGI 2021 prevalensi stunting di Sumatera Barat yaitu 23,3%. Perilaku ibu merupakan salah satu faktor yang menyebabkan status gizi kurang pada balita, sehingga dilakukan perubahan perilaku dengan memberikan intervensi berupa sosialisasi dan penerapan PGS-PL. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sosialisasi dan penerapan PGS-PL terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu dalam memberikan makan balita di Nagari Koto Sani Wilayah Kerja Puskesmas Singkarak tahun 2022.
Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment with one group prestest posttest. Sampel pada penelitian ini adalah Ibu balita dengan jumlah sampel 50 orang. Subjek Penelitian adalah Ibu balita. Intervensi berupa sosialisasi dan konseling gizi dilakukan 1 kali dalam 1 bulan. Pengumpulan data tingkat pengetahuan,sikap dan tindakan responden menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik wilcoxon dan T dependent.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah yaitu 36.40 menjadi 69.60, sikap sebelum dan sesudah yaitu 38.10 menjadi 56.80, dan tindakan sebelum dan sesudah 54.30 menjadi 61.60. Adanya pengaruh pengetahuan, sikap dan tindakan ibu balita dengan hasil pengetahuan p value (0,000), sikap p value (0,000) dan tindakan p value (0,040). Penerapan PGS-PL menggunakan metode konseling dengan media leaflet dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan Ibu Balita.
Diharapkan Ibu balita bisa mempraktikkan pola makan sesuai dengan sosialisasi dan penerapan PGS-PL
Kata kunci : Pengetahuan Ibu, Sikap Ibu, Tindakan Ibu, PGS-PL
Kepustakaan : 39 (2003-2019)