Pengaruh Pemberian Edukasi Deteksi Dini Fibroadenoma Mamae (FAM) Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Remaja Putri Tentang SADARI di SMAN 5 Padang

Fibroadenoma Mamae (FAM) dapat berkembang menjadi kanker payudara. Angka kejadian kanker payudara di Kota Padang pada tahun 2020 terjadi peningkatan sebesar 73%. FAM pada remaja ditandai dengan benjolan, keras, kenyal dan tidak lunak, 30% wanita yang menderita penyakit payudara jinak memerlukan pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi deteksi dini FAM terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan SADARI di SMAN 5 Padang.

Metode penelitian Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pre-Post Test Design. Waktu penelitian dari bulan April 2023-Juli 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi kelas XI di SMAN 5 Padang. Sampel berjumlah 64 siswi dengan teknik stratified random sampling. Teknik penggumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner. Analisis data yaitu univariat dan bivariat. Uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov, Uji statistik T-test dependent untuk terdistribusi normal untuk variable pengetahuan (p= <0,05) dan sikap (p= <0,05) dan Wilcoxon untuk data yang tidak terdistribusi normal.

Hasil penelitian rerata skor pengetahuan responden sebelum diberikan intervensi adalah 7,97 dan setelahnya 12,38. Sikap sebelum diberikan Intervensi adalah 5,56 setelahnya 5.58. Dan tindakan sebelum diberikan intervensi 3,08 setelah 4,02. Terdapat pengaruh antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi deteksi dini FAM. p-value =0,000, terdapat pengaruh antara pengetahuan, sikap dan tindakan sebelum dan sesudah intervensi, dengan uji t test (p = 0,000; a = 0,05. Beda rerata pengetahuan sebelum dan sesudah adalah 4,4, beda rerata sikap sebelum dan sesudah adalah 0,02 dan beda rerata tindakan sebelum dan sesudah adalah 1,45.

Diharapkan kepada pihak sekolah untuk memasukkan edukasi dini FAM ke program UKS Sekolah.

Kata Kunci : Edukasi, FAM, SADARI