Gambaran Kejadian Bullying Pada Siswa di SMP N 39 Padang Tahun 2024

Kasus bullying atau perundungan menjadi fenomena yang masih sering terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Kemendikbud menunjukkan sebanyak 24,4% peserta didik pernah mengalami berbagai jenis perundungan, prevalensi bullying tertinggi dinilai terjadi di masa remaja, yaitu pada usia 12-18 tahun atau jenjang kelas sekolah menengah. Kota Padang, pada tahun 2023 terdapat 28 laporan kasus perundungan yang dialami oleh anak di bawah umur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kejadian Bullying Pada Siswa di SMP N 39 Padang Tahun 2024.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Tempat Penelitian SMP Negeri 39 Padang, dilakukan bulan September 2023 sampai Juni 2024. Populasi 276 siswa kelas VII dan VIII. Sampel berjumlah 78 siswa dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara terpimpin menggunakan angket berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan dengan analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian didapatkan distrubusi frekuensi pada siswa SMP Negeri 39 Padang yang mana kejadian bullying secara verbal 53.8%, kejadian bullying secara fisik 28.2% dan kejadian bullying secara relasional 37.2%.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah kejadian bullying yang paling banyak terjadi yaitu bullying verbal. Diharapkan untuk mengeksplorasi dampak yang ditimbulkan dari perilaku bullying baik sebagai pelaku maupun korban yang mempengaruhi perilaku bullying di sekolah.

Kata kunci : Bullying Verbal, Bullying Fisik, Bullying Relasional, Remaja.
Daftar pustaka: 42 (2015-2023)