Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS Di SMA PGRI 3 Padang Tahun 2024

Jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia cenderung meningkat pada tahun 2022.Di Sumatera Barat Kota Padang merupakan kasus HIV/AIDS tertinggi dengan ditemukan sebanyak 286 orang ODHA. Persentase kasus HIV/AIDS tertinggi berada di Kecamatan Padang Selatan dengan ditemukan 48 ODHIV. Menurut kelompok umur remaja usia 15-19 tahun berjumlah 10 orang. Dimana remaja merupakan kasus tertinggi kedua terkena HIV/AIDS berdasarkan kelompok umur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audio visual terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS Di SMA PGRI 3 Padang Tahun 2024.
Desain Penelitian ini menggunakan Quasi eksperimental dengan rancangan One Group Pre test and Post test Desain. Waktu penelitian pada bulan Desember 2023 Juni 2024 dan pengumpulan data 04 Maret 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah semua murid kelas X dan XI SMA PGRI 3 Padang. Sampel berjumlah 27 orang. Jenis dan pengumpulan data yaitu data primer menggunakan lembar kuisioner. Uji statistik yang digunakan adalah Paired T-dependen.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor pengetahuan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan media audio visual adalah 8,67 dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media audio visual adalah 11,48 dengan p value 0,000. Terdapat pengaruh antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media audio visual.
Saran penelitian ini bagi remaja agar remaja mampu mengakses informasi dan pelayanan kesehatan tentang HIV/AIDS dari berbagai sumber informasi sepert media sosial, televisi dan orang lain yang bertujuan untuk menghindari dan mengurangi resiko terjadinya HIV/AIDS dikalangan remaja.

Kata Kunci : HIV/AIDS, Pendidikan Kesehatan, Audio Visual, Pengetahuan
Daftar Pustaka : 42 (2013-2023)