Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang

Diare pada anak, dapat menyebabkan permasalahan kesehatan yang serius seperti dehidrasi, renjatan hipovolemik, hipokalemia, kejang, malnutrisi dan bahkan sampai kematian. Peran ibu dalam melakukan Pencegahan diare diperlukan suatu pengetahuan tentang cuci tangan pakai sabun, karena pengetahuan merupakan salah satu komponen faktor penyebab yang penting. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang CTPS dengan kejadian diare balita di Wilayah Kerja Puskemas Andalas Kota Padang.

Jenis penelitian Observasional analitik dengan desain cross sectional. Waktu pengumpulan data dari bulan September 2023 sampai bulan Mei 2024. Populasi penelitian ibu yang datang membawa anaknya berobat ke poli KIA Puskesmas Andalas Kota Padang dalam satu bulan terakhir berjumlah 438 orang dengan Sampel 88 orang menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dalam bentuk kuesioner, pengolahan dengan editing, coding, entry, cleaning, tabulating. Analisa menggunakan uji Chi square (CI 95%).

Berdasarkan uji statistik dengan bantuan program SPSS diperoleh hasil penelitian balita yang terkena diare tanpa dehidrasi sebanyak 58 orang (65.9%) dan sebagaian besar ibu memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 47 orang (53.4%). Hasil penelitian menunjukan ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu tentang CTPS dengan kejadian diare p-value (0,000) pada balita di Puskesmas Andalas Kota Padang.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada responden didapatkan hasil, (85.2%) ibu tidak bekerja, dan (47.7%) ibu pendidikan SMA. Disarankan perlu mengupayakan kegiatan penyuluhan dan Pendidikan kesehatan terprogram secara menyeluruh dan berkelanjutan tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada masyarakat di daerah Puskesmas Andalas Kota Padang

Kata kunci : Pengetahuan, CTPS, Kejadian Diare
Kepustakaan : 49 (2014-2023)