Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Pencegahan Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang Tahun 2024

Proses kehamilan dapat mengalami risiko tinggi seperti preeklamsia yang ditandai dengan tekanan darah tinggi (≥140/90 mmHg), proteinuria, dan edema. Kondisi ini biasanya terjadi ketika usia kehamilan di atas 20 minggu. Preeklamsia berdampak pada ibu dan janin terutama dapat mengakibatkan plasenta lepas saat bersalin dan janin meninggal dalam kandungan. Data Dinas Kesehatan Kota Padang dengan kehamilan risiko tinggi terdapat di Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang berjumlah 186,4%, risiko tinggi kehamilan terbanyak kedua yaitu ibu hamil preeklamsia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan preeklamsia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang.

Desain penelitian Crossectional Study, dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto. Populasi adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang. Berjumlah 67 orang. Sampel 40 orang ibu hamil, dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan cara angket. Analisa data berupa distribusi frekuensi dan uji chi square.

Hasil penelitian didapatkan 60.0% ibu hamil berpengetahuan baik tentang preeklamsia dan sikap negatif ibu hamil didapatkan 57.5% . Tindakan ibu hamil didaptkan 62.5% ibu hamil dengan tindakan kurang baik dengan tindakan pencegahan preeklamsia. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan preeklamsia.

Berdasarkan hasil penelitian diharapkan petugas kesehatan Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto dan keluarga lebih meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mencegah preeklamsia pada ibu hamil.

Kata Kunci : Preeklamsia, Pengetahuan, Sikap dan tindakan pencegahan.
Kepustakaan : 32 (2010-2023)