Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Post Sectio Caesarea Atas Indikasi Pre Eklamsia Berat Di Irna Kebidanan Dan Anak Rsup. Dr. m. Djamil Padang

Pre Eklamsia Berat (PEB) adalah suatu komplikasi kehamilan ditandai dengan hipertensi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan oedema pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Indikasi persalinannya harus dilakukan secara sectio caesarea karena dapat mengancam nyawa ibu dan janin. Penderita PEB yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan Oktober sampai Desember 2021 sebanyak 21 orang. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan asuhan keperawatan pasien post SC atas indikasi PEB di ruang kebidanan RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Desain penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus. Populasi sebanyak satu orang pasien post SC atas indikasi PEB dengan 1 sampel dipilih secara accidental sampling. Penelitian dilakukan di ruang rawat kebidanan RSUP Dr. M. Djamil Padang, waktu studi kasus dimulai tanggal 09 sampai 13 Juni 2022. Proses analisis dilakukan dari pengkajian, menetapkan diagnosis, perencanaan, implementasi hingga evaluasi.
Hasil penelitian didapatkan keluhan utama pada partisipan yaitu pusing, sakit kepala, tekanan darah 160/100 mmHg, badan lemah dan nyeri. Diagnosis utama partisipan adalah risiko perfusi serebral tidak efektif. Rencana keperawatan partisipan yaitu pemantauan tanda-tanda vital. Implementasi yang dilakukan yaitu melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, memberikan metildopa untuk menurunkan tekanan darah. Masalah teratasi pada hari kelima dimana kadar hemoglobin sudah membaik dan tanda-tanda vital dalam batas normal.
Harapan bagi perawat ruangan kebidanan untuk dapat mempertahankan asuhan keperawatan yang komprehensif serta dapat menggali lebih dalam pada bagian aspek psikologis tentang perlekatan ibu bayi pada pasien post sectio caesarea atas indikasi pre eklampsia berat.
Kata Kunci: Sectio Caesarea, Pre Eklampsia Berat (PEB), Asuhan Keperawatan
Daftar Pustaka: 27 (2010-2021)