Pengaruh Video Animasi Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Perilaku Anak Usia Sekolah Di SDN 29 Purus Kecamatan Padang Barat

Kasus kekerasan seksual pada anak seperti fenomena gunung es, sedikit yang terlihat namun masih banyak kasus yang belum terungkap. Kekerasan seksual terhadap anak memiliki dampak yang bisa menghancurkan psiokososial, tumbuh dan perkembangan ana. Data Pusat Penelitian Kejahatan Terhadap Anak, melaporkan bahwa 20% wanita dewasa dan 5-10% pria dewasa mengingat kembali kekerasan seksual atau insiden pelecehan seksual pada masa kanak-kanak. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh video animasi edukasi tentang pencegahan kekerasan seksual terhadap perilaku anak usia sekolah di SDN 29 Purus Kecamatan Padang Barat. Metode penelitian Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pre-Post Test Design. Waktu penelitian dari bulan November 2023-Juni 2024 dan pengumpulan data tanggal 16 Februari 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah semua murid kelas IV dan V di SDN 29 Purus. Sampel berjumlah 44 orang yang diambil dengan total sampling . Jenis dan penggumpulan data yaitu data primer menggunakan lembar kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah T-dependen. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor perilaku responden sebelum ditayangkan video animasi adalah 12,83 dan setelah ditayangkan video animasi adalah 19,32. Terdapat pengaruh antara perilaku sebelum dan sesudah ditayangkan edukasi video animasi tentang pencegahan kekerasan seksual terhadap perilaku anak usia sekolah p-value =0,000. Dari hasil penelitian disarankan kepada sekolah untuk peningkatan pencegahan kekerasan seksual yang memiliki dampak secara fisik dan psikologis pada siswa. Salah satunya dengan menambahkan video animasi yang dibuat peneliti ke dalam program ektrakulikuler yang dapat menambah wawasan anak dan juga memberikan bimbingan konseling kepada orang tua terkait materi pencegahan kekerasan seksual yang ada di video animasi tersebut

Kata Kunci : Anak Usia Sekolah ,Pencegahan Kekerasan Seksual, Video Animasi