Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Demonstrasi terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pertolongan Pertama Tersedak pada Anak Usia Dini di TK Cahya Ummi 2

Diagnosa aspirasi benda asing di RSUP M.Djamil Padang pada periode 2017-2018 tercatat sebanyak 65 pasien, dimana kelompok usia yang sering mengalami benda asing adalah 0-4 tahun (100%) di laring, 5-11 tahun (50%) di trakea, dan 0-4 tahun (50%) di bronkus. Tersedak merupakan permasalah yang sering terjadi dan pada beberapa kasus menimbulkan kematian sehingga membutuhkan perhatian khusus. Kurangnya terpaparnya informasi oleh orang tua khusunya ibu yang menyebabkan rendahnya kesadaran orang tua dalam upaya pencegahan dan penangan tersedak. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan menggunakan metode demonstrasi yang disajikan dengan memperagakan sehingga dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan lebih nyata.

Desain penelitian menggunakan Quasi eksperimental dengan One Group Pre test and Post design dengan sampel berjumlah 43 responden ibu murid di TK Cahya Ummi 2 yang diambil dengan purposive sampling. Penelitian dilakukan from Agustus 2023 to Juni 2024. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang dianalisis dengan uji Wilcoxon.

Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata pengetahuan reponden dari skor 14,09 meningkat menjadi 17,06. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p value 0,000< α= 0,05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan metode demonstrasi terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang pertolongan pertama tersedak pada anak usia dini. diharapkan ibu dapat mengaplikasikan pertolongan pertama tersedak dengan cepat dan tepat apabila ibu dalam kondisi gawat darurat.

Kata Kunci : Demonstrasi, Pertolongan Pertama, Tersedak
Daftar Pustaka : 56 (2016-2023)