Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Siswa Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) : Jajanan Sehat di SDN 29 Gunung Sarik Kota Padang

Data BPOM tahun 2022 mencatat 72 kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan, meningkat 44% dengan 5.505 orang terpapar terutama dari jasa boga dan jajanan. Di Kota Padang Sumatera Barat ditemukan masyarakat mengonsumsi makanan berisiko tinggi, meliputi konsumsi makanan manis mencapai 48,51%, gorengan 43,44%, makanan dibakar 10,42%, dan penyedap 48,02%. Pada tanggal 11 Januari 2022, SDN 29 Gunung Sarik mengalami KLB keracunan makanan dengan 36 murid. Tujuan penelitian untuk mengetahui untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap siswa tentang jajanan sehat dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) : jajanan sehat
Desain penelitian cross-sectional study yang dilakukan di SDN 29 Gunung Sarik Kota Padang. Populasi adalah siswa kelas IV dan V di SDN 29 Gunung Sarik Kota Padang besar sampel 47 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional simple random sampling. Pengumpulan data dengan cara angket dalam bentuk kuesioner, Pengolahan dengan editing, coding, entry, cleaning, tabulating. Analisis data dengan uji Chi square (α = 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan 74,5% siswa memiliki pengetahuan baik tentang jajanan sehat, 72,3% siswa memiliki sikap positif, dan 55,3% siswa berperilaku baik dalam memilih jajanan sehat. Selanjutnya didapatkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan (p = 0,005) dan sikap siswa (p = 0,015) dengan perilaku jajanan sehat di SDN 29 Gunung Sarik Kota Padang.
Diharapkan kepada kepala sekolah dan guru SDN 29 Gunung Sarik untuk menyediakan kantin sehat yang terjaga kebersihannya, meningkatkan promosi kesehatan, melakukan kegiatan UKS, dan menyediakan poster jajanan sehat.

Kata Kunci : Jajanan sehat, Pengetahuan, PHBS, Sikap
Daftar Pustaka : 57 (2013-2024)