Annisa, Sururi (2024) Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kejadian Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Pasca Bencana Banjir Pada Agregat Dewasa Di RT 05 RW 09 Dadok Tunggul Hitam Kota Padang Tahun 2024. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.
![[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Tahun 2024]](http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/style/images/fileicons/text.png)
ANNISA SURURI_203310684_SKRIPSI.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Indonesia merupakan wilayah yang rawan bencana. Indonesia menempati urutan ke-3 sebagai negara rawan banjir di dunia. Pada tahun 2023 saja terdapat 852 kejadian banjir. Sumatera Barat berada di urutan ke-7 daerah rawan banjir dan Kota Padang berada di urutan ke-1 di Sumatera Barat dengan kejadian banjir sebanyak 24 kejadian. BPBD Kota Padang mengatakan banjir terbesar terjadi di kawasan Dadok Tunggul Hitam yang menyebabkan 200 rumah terendam. Banjir berdampak terhadap kesehatan psikologis, 15-20% populasi korban bencana alam akan mengalami stres hingga gangguan Post Traumatic Stress Disorder. Selain usia dan jenis kelamin, ketidakefektifan mekanisme koping individu juga mempengaruhi terjadinya Post Traumatic Stress Disorder akibat ketidaksiapan individu dalam menghadapi bencana. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan kejadian Post Traumatic Stress Disorder pasca bencana banjir pada agregat dewasa di RT 05 RW 09 Dadok Tunggul Hitam Kota Padang.
Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian pendekatan Cross sectional. Tempat Penelitian RT 05 RW 09 Dadok Tunggul Hitam, dilakukan bulan September 2023 sampai Juni 2024. Populasi 67 Keluarga dengan sampel berjumlah 41 orang menggunakan Teknik Quota sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara terpimpin menggunakan angket berupa kuesioner. Analisis data univariat dan bivariat penelitian ini adalah uji chi square.
Hasil penelitian didapatkan 19 responden dengan mekanisme koping maladaptif dan 18 responden dengan post Traumatic Stress Disorder kategori berat dan terdapat 19 responden mekanisme koping maladaptif mengalami kejadian PTSD berat sebanyak 14 orang (34.2%) dengan nilai p= 0,001 (P < 0,05).
Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara mekanisme koping dengan kajadian Post Traumatic Stress Disorder pasca bencana banjir pada agregat Dewasa. Disarankan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan mekanisme koping individu untuk mengurangi kejadian Post Traumatic Stress Disorder dampak dari daerah rawan bencana.
Kata kunci : Banjir, Dewasa, Mekanisme Koping, Post Traumatic Stress Disorder
Daftar pustaka : 45 (2007-2024)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Karya Ilmiah > SKRIPSI |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan |
Depositing User: | Derwita |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 02:14 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 02:14 |
URI: | http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1688 |