Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur Tentang Pencegahan Risiko Stunting Menggunakan Metode Emo Demo di Jorong Surau Kamba Nagari Ampang Gadang Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Tahun 2024

Stunting merupakan masalah tumbuh kembang anak pada aspek fisik maupun intelektual yang terjadi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Berdasarkan studi awal didapatkan bahwa pengetahuan dan sikap Wanita Usia Subur (WUS) masih kurang karena edukasi dengan sasaran WUS belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap WUS tentang pencegahan risiko stunting menggunakan metode Emo Demo di Jorong Surau Kamba.
Penelitian ini merupakan mixed method. Penelitian kualitatif menggunakan studi eksploratif dan penelitian kuantitatif menggunakan quasi experiment jenis one group pretest posttest. Penelitian ini dilaksanakan pada 18 April 2024 sampai dengan 4 Juni 2024 dengan sampel 91 orang WUS yang ditentukan dengan teknik random sampling. Informan pada penelitian ini adalah WUS, Pemegang Program Gizi, ahli desain grafis, dan ahli bahasa. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan pedoman wawancara, serta diolah secara univariat dan bivariat dengan Uji Wilcoxon.
Penelitian ini menghasilkan modul Emo Demo dalam upaya pencegahan risiko stunting. Nilai rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi yaitu 8.89 dan 13.64, sedangkan rata-rata sikap sebelum dan sesudah yaitu 55.98 dan 64.86. Uji statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan pada pengetahuan (p=0.001) dan sikap (p=0.001).
Kesimpulan penelitian adalah terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap WUS terhadap pencegahan risiko stunting di Jorong Surau Kamba, Nagari Ampang Gadang. Diharapkan modul Emo Demo dapat dikembangkan pada kelompok masyarakat lainnya dengan topik kesehatan yang berbeda.

Daftar Bacaan : 65 (2012-2024)
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, WUS, Stunting, Emo Demo