Gambaran Tingkat Risiko Pencemaran Sumur Bor di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru Tahun 2024

Sumur bor merupakan sarana penyediaan air bersih yang diperoleh dengan cara pengeboran dalam tanah, sumur bor harus terbebas dari sumber pencemar yaitu dengan memperhatikan konstruksi dan lingkungan sekitar sumur bor. Inspeksi sanitasi merupakan kegiatan pengamatan terhadap keadaan fisik sarana air bersih, lingkungan dan perilaku masyarakat yang diperkirakan dapat mempengaruhi kualitas air dari sarana air bersih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat risiko pencemaran sumur bor di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru tahun 2024.
Penelitian bersifat deskriptif. Populasi sebanyak 308 rumah yang memiliki sumur bor dengan sampel 73 rumah yang memiliki sumur bor. Dilakukan pemeriksaan mikrobiologis E.Coli dengan kategori sedang dan rendah sebanyak 9 sampel di laboratorium. Data dianalisis dengan univariat.
Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat risiko pencemaran sumur bor dikategorikan risiko amat tinggi 9,6 %, tinggi 78,1 %, sedang 4,1 %, dan rendah 8,2 %. Hasil pemeriksaan mikrobiologis E.Coli dari 9 sampel didapatkan 3 (33,3%) sampel mempunyai jumlah koloni melebihi standar baku mutu kualitas air bersih yang telah ditetapkan Permenkes RI No. 2 Tahun 2023.
Diharapkan kepada masyarakat memperbaiki konstruksi dan lingkungan sekitar sumur agar air bersih tidak tercemar dan untuk mengurangi atau menghilangakan E.Coli didalam air sumur dapat diatasi dengan cara penambahan kaporit sebanyak ½ - 1 (5 gr – 10 gr) sendok makan dilarutkan dalam 5 liter air untuk volume 1000 liter air ke dalam bak penampungan yang akan digunakan, dan jika air digunakan untuk minum maka masaklah air tersebut terlebih dahulu sampai mendidih agar membunuh bakteri yang terkandung dalam air.

Kata Kunci : Tingkat Risiko Pencemaran Sumur Bor
Daftar Pustaka : 15 (2012 - 2023)