Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Hygiene Genitalia Menggunakan Virtual Assistant Berbasis Android di SMPN 24 Kota Padang Tahun 2024

Data penjaringan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Begalung tahun 2022 mencatat SMPN 24 Kota Padang memiliki 18 (12,08%) kasus gangguan kesehatan reproduksi. Berdasarkan survei awal diketahui sebagian besar siswi belum mengetahui dan melakukan hygiene genitalia dengan tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang hygiene genitalia menggunakan virtual assistant berbasis android di SMPN 24 Kota Padang tahun 2024. Penelitian ini merupakan mixed method dengan kualitatif menggunakan studi eksploratif dan penelitian kuantitatif menggunakan quasi eksprerimental jenis one-group pretest-posttest. Penelitian dilaksanakan pada 06 Maret – 22 April 2024, dengan informan penelitian adalah siswi, guru UKS, pemegang program kesehatan reproduksi, ahli bahasa, dan programmer dan sampel berjumlah 61 siswi kelas VII yang ditentukan dengan teknik proportional random sampling dan simple random sampling. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan angket yang dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Diperoleh rata-rata nilai pengetahuan siswa sebelum dan sesudah intervensi adalah 6,64 dan 11,61 dan rata-rata nilai sikap sebelum dan sesudah intervensi adalah 45,69 dan 55,75. Terdapat perbedaan pengetahuan (p=0.001) dan sikap (p=0.001) siswi sebelum dan sesudah intervensi. Media edukasi virtual assistant berbasis android mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang hygiene genitalia. Diharapkan media virtual assistant berbasis android kedepannya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan dengan penekanan pada materi tentang tujuan dan dampak tidak melakukan hygiene genitalia dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Daftar Bacaan : 66 (2010-2023)
Kata Kunci : hygiene genitalia, remaja putri, virtual assistent