Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2023

Finta Aldian, Wahyuni (2024) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2023. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan – RPL Tahun 2024] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan – RPL Tahun 2024)
SKRIPSI_FULL.pdf - Published Version

Download (839kB)

Abstract

Kesehatan lingkungan adalah upaya pencegahan gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial. Kondisi lingkungan yang tidak memadai serta perilaku hidup sehat masyarakat yang rendah mengakibatkan penyakit berbasis lingkungan seperti diare. Prevelensi balita diare tertinggi di Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Pati sebesar 23.8%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2023.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Sampel pada penelitian ini sebanyak 16 balita diare (kasus) dan 16 balita tidak diare (kontrol) dan variabel penelitian yaitu sarana air bersih, jamban, dan perilaku cuci tangan pakai sabun. Pengumpulan data dilakukan sejak bulan Agustus – Desember 2023 dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan observasi menggunakan checklist. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan lebih banyak responden memiliki sanitasi dasar yang berisiko pada kelompok kasus dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara sarana air bersih dengan kejadian diare pada balita (p = 0.289), tidak ada hubungan antara jamban dengan kejadian diare pada balita (p = 0.479), ada hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita (p = 0.004).
Diharapkan puskesmas melakukan penyuluhan tentang kondisi sarana air bersih yang baik, syarat jamban sehat dan meningkatkan gerakan perilaku cuci tangan pakai sabun untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengurangi angka kejadian diare pada balita.

Daftar Pustaka : 38 (2011-2022)
Kata Kunci : Sanitasi Dasar, Diare

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 13 Dec 2024 01:27
Last Modified: 13 Dec 2024 01:27
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1629

Actions (login required)

View Item
View Item