Riri, Mulyani (2024) Hubungan Posisi Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Low Back Pain pada Pekerja Batu Bata Di Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman Tahun 2024. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.
RIRI MULYANI FIKS (2).pdf - Published Version
Download (858kB)
Abstract
Setiap tempat kerja baik formal maupun informal memiliki bahaya dan risiko yang dapat menyebabkan kecelakaan dan kesehatan kerja. Salah satu industri informal ialah industri batu bata yang berisiko penyakit akibat kerja yaitu Low Back Pain atau nyeri punggung bawah adalah nyeri yang dirasakan pada daerah punggung bawah. Usaha percetakan batu bata merupakan salah satu industri informal berlokasi di Jorong Padang Laweh Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol. Pada tahun 2022 terdapat 65.7% pekerja batu bata di Kecamatan Bonjol mengalami keluhan low back pain. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan posisi kerja dan masa kerja dengan keluhan Low Back Pain pada pekerja batu bata di Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman tahun 2024.
Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman pada bulan Januari – Juni 2024. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 35 pekerja. Pengambilan sampel dengan sensus yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Analisis data adalah univariat dan bivariat menggunakan uji statistic Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukan terdapat 68.6% pekerja batu bata mengalami keluhan berat Low Back Pain, sebanyak 62.9 % pekerja batu bata melakukan pekerjaan dengan posisi tubuh berisiko tinggi dan sangat tinggi dan sebanyak 65.7 % pekerja batu bata dengan kategori masa kerja cukup lama. Hasil bivariat menujukkan bahwa ada hubungan posisi kerja (p=0,001) dan masa kerja (p=0,002) dengan keluhan Low Back Pain. Posisi kerja yang salah dan dilakukan secara berulang-ulang dapat menimbulkan keluhan low back pain. Masa kerja, semakin panjang masa kerja dan tidak diimbangi dengan posisi ergonomi yang tepat dalam bekerja maka pekerja batu bata akan semakin berisiko mengalami kejadian low back pain.
Lebih dari separoh pekerja batu bata mengalami keluhan low back pain pada posisi kerja dan masa kerja. Untuk megurangi risiko keluhan low back pain, pemilik batu bata agar menyediakan alat kerja yang mendukung pekerja agar bekerja dengan ergonomis seperti memberikan tempat duduk agar tidak berdiri saat pembuatan batu bata dan mengadakan latihan fisik untuk pekerja serta mengatur waktu kerja pekerja sesuai dengan dengan kondisi lingkungan kerja.
Daftar Pustaka : 44 ( 2010 – 2023 )
Kata Kunci : Keluhan Low Back Pai
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Karya Ilmiah > SKRIPSI |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Derwita |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 01:18 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 01:18 |
URI: | http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1615 |