Gambaran Kepadatan Jentik Aedes sp dan Maya Index di Desa Pauh Barat Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman Tahun 2024

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, seringkali menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di daerah endemik. DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes sp, dengan Aedes aegypti sebagai vektor utama. Penyakit ini sensitif terhadap perubahan lingkungan seperti iklim, suhu, kelembaban, dan curah hujan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepadatan jentik nyamuk Aedes sp dan maya index Di Desa Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman tahun 2024.
Penelitan ini merupakan penelitian deskriptif yaitu untuk menggambarkan kepadatan jentik Aedes sp dan maya index. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung ke rumah rumah warga untuk mengamati keberadaan jentik nyamuk Aedes sp pada tempat penampungan air yang ada di dalam dan di luar rumah.
Hasil penelitian didapatkan angka bebas jentik dari 96 rumah yang diperiksa, 30,2 % diantaranya positif jentik dan 69,8 % negatif jentik dengan jentik yang paling dominan ditemukan adalah 80,6 % Aedes aegypti dan 16,3 % Aedes albopictus. Maya index menunjukkan bahwa 97,9 % rumah berada pada kategori rendah dan 2,1 % pada kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan kepadatan jentik di desa pauh barat belum memenuhi standar baku mutu dan berpotensi dalam penyebaran penyakit demam berdarah dengue.
Untuk mengendalikan penularan DBD diperlukan peningkatan upaya pencegahan seperti memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk mengendalikan tempat perkembangbiakan nyamuk, tidak hanya didalam namun juga diluar rumah dan diharapkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.

Kata Kunci : Kepadatan Jentik, Aedes sp, Maya Index, Desa Pauh Barat
Daftar Pustaka : 33 (2017-2023)