Perbedaan Tariasi Takaran Mikroorganisme Lokal (MOL) Ragi Tempe (Rhizopus oligosporus) Terhadap Waktu Pengomposan Dan Kualitas Fisik Kompos Dengan Metode Takakura Tahun 2024

Rahma, Dini (2024) Perbedaan Tariasi Takaran Mikroorganisme Lokal (MOL) Ragi Tempe (Rhizopus oligosporus) Terhadap Waktu Pengomposan Dan Kualitas Fisik Kompos Dengan Metode Takakura Tahun 2024. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2024] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2024)
CD DINI (1).pdf - Published Version

Download (871kB)

Abstract

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementrian Lingkungan Hidup tahun 2022, jumlah timbulan sampah di Indonesia sebesar 68,7 juta ton/tahun dengan komposisi sampah didominasi oleh sampah organik . Proses pengomposan tanpa aktivator memerlukan waktu hingga kompos matang, sehingga dibutuhkan aktivator untuk mempercepat proses kompos mikroorganisme. Penelitian in dilakukan dengan pemberian mikroorganisme ragi tempe dengan tajuan untuk mengetahui perbedaan waktu proses pengomposan.
Jenis penelitian ini bersifat quasi experiments (eksperimen semu) dengan desain penelitian Post Test Only Groupn Design dengan uji Anova.Penelitian ini dilakukan dengan 4 kali pengulangan pada mikroorganisme lokal ragi tempe, pemberian takaran yang berbeda yaitu 60 ml 75 ml dan 90 ml, dan frekuensi penyiraman yang sama, pengukuran suhu, pH, kelembapan serta pengukuran kadara C/N rasio pada kompos yang telah matang.
Pemberian mikroorganisme lokal ragi tempe dengan takaran 90 ml matang lebih cepat dibandingkan mikroorganisme lokal ragi tempe dengan takaran 60 ml dan 75 ml yaitu matang pada hari ke- 10 dimana hasil akhir dari proses pengamatan yang dilakukan di dapatkan suhu 24 °C, kelembapan 47,7 %, pH 7,8 dan kadar C/N 14,24, sehingga hal ini telah sesuai dengan SNI 10-7030-2004.
Berdasarkan analisis menggunakan uji anova diperoleh bahwa adanya perbedaan yang signifikan terhadap waktu pengomposan dan C/N rasio kompos karena nilai p < 0,05. Masyarakat sebaiknya memanfaatkan mikroorganisme lokal ragi tempe sebagai aktivator kompos sehingga bernilai ekonomis bagi masyarakat

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 25 Nov 2024 09:04
Last Modified: 25 Nov 2024 09:04
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1597

Actions (login required)

View Item
View Item