Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Perumahan dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Begalung Kota Padang Tahun 2024

Ragil, Rahma (2024) Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Perumahan dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Begalung Kota Padang Tahun 2024. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2024] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2024)
RAGIL RAHMA.pdf - Published Version

Download (714kB)

Abstract

Masalah kesehatan anak terutama terkait penyakit pneumonia menjadi fokus utama dalam upaya pembangunan kesehatan di Indonesia. Pneumonia adalah penyebab utama kematian pada anak balita banyak ditemukan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Faktor resiko lingkungan berhubungan dengan kejadian pneumonia yaitu luas ventilasi, pencahayaan, kelembaban, kepadatan hunian dan kebiasaan merokok anggota keluarga dalam rumah tujuan penelitian untuk melihat hubungan faktor fisik lingkungan dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Begalung Kota Padang Tahun 2024.
Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan desain pendekatan cross sectional dimana variabel dependen (kejadian pneumonia pada balita) dan variabel independen (kepadatan hunian kamar, pencahayaan, kelembaban, luas ventilasi kamar dan kebiasaan merokok anggota keluarga) di observasi dalam waktu bersamaan. Sampel terdiri dari 36 kasus pneumonia pada balita, dengan ibu balita sebagai responden utama dalam pengumpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pencahayaan kamar (p=0,045), kelembaban kamar (p=0,011), dan kebiasaan merokok (p=0,02) dengan kejadian pneumonia pada balita. Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara luas ventilasi kamar (p=0,081) dan kepadatan hunian kamar (p=0,715) dengan kejadian pneumonia
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa kondisi luas ventilasi kamar tidak memenuhi syarat sebesar 55,6%, pencahayaan kamar tidak memenuhi syarat sebesar 52,8%, dan kelembaban kamar tidak memenuhi syarat sebesar 63,9%. Namun, kepadatan hunian kamar memenuhi syarat sebesar 69,4%, sementara kebiasaan merokok anggota keluarga responden kategori beresiko sebesar 75,0%. Diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat, khususnya ibu balita, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pneumonia dengan meningkatkan kondisi lingkungan fisik rumah sesuai dengan syarat rumah sehat.

Daftar Pustaka : 38 (2015 - 2023)
Kata kunci : Lingkungan fisik, Pneumonia, Balita

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 25 Nov 2024 08:58
Last Modified: 25 Nov 2024 08:58
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1595

Actions (login required)

View Item
View Item