Efektifitas Maggot Black Soldier Fly Terhadap Kualitas Kompos Tahun 2024

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Tahun 2022 menunjukkan jumlah timbulan sampah tahunan Kota Padang mencapai 234 ribu ton. Sampah tersebut sebagian berasal dari sampah pasar 15,36 %. Salah satu pengolahan sampah organik yang ramah lingkungan yaitu dengan cara biokonversi. Organisme yang berperan dalam proses biokenversi adalah larva. Penelitian ini menggunakan Maggot dengan tujuan untuk melihat efektivitas maggot terhadap kualitas kompos.

Jenis penelitian ini bersifat Quasy Experiment (eksperimen semu) dengan desain penelitian adalah Pos Test Only Group. Penelitian ini dilakukan dengan 3 perlakuan yaitu menggunakan maggot black soldier fly 80 gr, 100 gr dan 120 gr dan 4 pengulangan dengan berat sampah yang sama, pengukuran suhu, pH dan kelembaban dan pengamatan warna dan bau serta C/N rasio pada saat kompos matang.

Perlakuan menggunakan maggot 120 gr matang pada hari yang lebih cepat dibandingkan maggot 80 gr dan 100 gr yaitu pada hari ke- 15 dengan suhu 26 °C, kelembaban 40 %, pH 7 dan C/N rasio berkisar antara 14,88 - 15,49, hal ini telah sesuai dengan SNI 19-7030-2004.

Berdasarkan analisis menggunakan uji anova diperoleh bahwa adanya perbedaan yang signifikan terhadap lama waktu pengomposan dan C/N rasio kompos karena nilai p < 0,05. Masyarakat sebaiknya memanfaatkan maggot sebagai pengolahan sampah dan kompos serta pembudidayaan maggot sendiri sehingga dapat bernilai ekonomis.

Daftar Pustaka : 31 (1995-2023)
Kata kunci : Maggot, C/N rasio, Lama Pengomposa