Hubungan Masa Kerja, Gerakan Repetitif dan Postur Pergelangan Tangan Dengan Gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Operator Pengisi BBM Di SPBU Kabupaten Solok Selatan Tahun 2024

Khafifah, Aprilia (2024) Hubungan Masa Kerja, Gerakan Repetitif dan Postur Pergelangan Tangan Dengan Gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Operator Pengisi BBM Di SPBU Kabupaten Solok Selatan Tahun 2024. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2024] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2024)
KHAFIFAH APRILIA.pdf - Published Version

Download (796kB)

Abstract

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan gangguan pada pergelangan tangan yang menyebabkan nyeri, kesemutan, dan nyeri pada jari-jari terutama pada jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari serta di daerah saraf nervus medianus.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan masa kerja, gerakan repetitif dan postur pergelangan tangan dengan gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada pekerja operator pengisi BBM di SPBU Kabupaten Solok Selatan tahun 2024.
Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja operator pengisi BBM di 3 SPBU Kabupaten Solok Selatan yang berjumlah 36 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner, phalen test dan observasi RULA.
Analisis data yang digunakan yaitu analisis variabel bebas menunjukkan sebesar 58,3% operator pengisi BBM mengalami gejala carpal tunnel syndrome dan phalen test positif, 61,1% operator pengisi BBM melakukan gerakan. repetitif, 52,8% operator melakukan sikap atau postur pada bagian tangan dan pergelangan tangan berisiko, sebesar 66,7% operator pengisi BBM dengan kategori masa kerja cukup lama, 52,8% operator pengisi BBM berjenis kelamin perempuan. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan masa kerja dan gerakan repetitif dengan gejala carpal tunnel syndrome nilai p = 0,004, tidak terdapat hubungan antara postur pergelangan tangan dengan gejala carpal tunnel syndrome nilai p = 0,229.
Maka saran yang dapat diberikan adalah ubah pola kerja dari shift siang ke malam atau sebaliknya secara berkala. Hal ini dapat membantu tubuh beradaptasi dan menghindari kelelahan kumulatif. Jaga pergelangan tangan tetap lurus dan hindari menekuknya. Gunakan gerakan menekan yang halus dan terkontrol untuk mengisi BBM.

Kata kunci : Carpal Tunnel Syndrome, operator BBM
Daftar Pustaka : 33 (2003-2024)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 25 Nov 2024 00:34
Last Modified: 25 Nov 2024 00:34
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1583

Actions (login required)

View Item
View Item