Studi Deskriptif Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Bengkel Las di Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun 2024

Pemakaian alat pelindung diri dalam melakukan pekerjaan sangat penting agar terhindar dari risiko pekerjaan. Percikan pengelasan mempengaruhi pekerja bengkel las dalam melakukan pekerjannya dan mengalami keluhan, pekerja mengalami perih dan kelelahan pada mata, sakit kepala dan pusing, gangguan pendengaran dan pernapasan, serta luka ringan di bagian tangan dan kaki akibat proses pengelasan. Hal ini dikarenakan pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri pada saat bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan alat pelindung diri pada pekerja bengkel las di Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun 2024.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif untuk memperoleh gambaran penggunan alat pelindung diri pada pekerja bengkel las di Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun 2024. Responden dalam penelitian ini sebanyak 36 orang. Instrumen pada penelitian ini adalah kuesioner. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang diolah dengan pengelompokkan data yang telah didapatkan dari pengolahan data, dengan analisis data univariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 30,6% responden tidak menggunakan alat pelindung diri, 58,3% responden berumur muda, 63,9% responden dengan masa kerja baru, 55,6% responden memiliki pengetahuan rendah, 58,3% responden bersikap negatif, 72,2% responden memiliki keluhan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemilik bengkel harus menyediakan alat pelindung diri yang memenuhi syarat, meningkatkan pengetahuan dan kedisiplinan pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri, dan memfasilitasi pekerja untuk melakukan pelatihan dan peyuluhan dari puskesmas serta mengawasi penggunaan alat pelindung diri pada pekerja.

Kata Kunci : Alat Pelindung Diri, Pengetahuan, Sikap, Keluhan
Daftar Pustaka : 17 (2008-2023)