Hubungan Karakteristik Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Penyakit Kecacingan Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kelurahan Tanjung Paku Kota Solok Tahun 2024

Berdasarkan data dinas Kota Solok tahun 2023 mengenai angka kecacingan di Kota Solok sebanyak 78 orang dari 9.891 orang anak yang berusia 7 – 12 tahun. Penderita tertinggi kasus kecacingan terdapat pada wilayah kerja puskesmas Tanjung Paku dengan 52 kasus. Tujuan penelitian mengetahui hubungan personal hygiene dan karakteristik anak dengan kejadian penyakit kecacingan pada anak sekolah dasar di Kelurahan Tanjung Paku.
Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Kelurahan Tanjung Paku pada bulan Januari – Juni tahun 2024. Dengan populasi 247 siswa sekolah dan jumlah sampel 71 siswa sekolah dasar yang terdiri dari kelas 3 dan kelas 4 di Kelurahan Tanjung paku yang berjumlah 5 sekolah dasar. Data diperoleh dari kuisioner dan hasil pemeriksaan feses di laboratorium kesehatan daerah Kota Padang. Analisis data adalah univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square.
Hasil penelitian menunjukkan kejadian kecacingan sebesar 25.4%, karakteristik umur kecil dari 11 tahun 76.1%, karakteristik jenis kelamin laki – laki 50.7% dan personal hygiene tidak baik 73.2%. Peneliti juga mendapatkan ada hubungan umur dan personal hygiene siswa terhadap kejadian kecacingan, serta tidak ada hubungan hubungan jenis kelamin dengan kejadian kecacingan .
Diharapkan kepada orang tua dan guru siswa sekolah dasar agar lebih peduli tentang personal hygiene-nya untuk menekan angka kecacingan pada anak sekolah dasar dan Kepada orang tua dan guru agar memberikan pengetahuan pada anak tentang masalah kecacingan.

Daftar Pustaka : 24 (2009-2023)
Kata Kunci : Kecacingan, Personal hygiene, karakteristik siswa