Caroline Agustine, Rianti (2024) Gambaran Distribusi Spasial Tingkat Kerentanan Air Bersih Akibat Bencana Banjir di Kabupaten Kerinci Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.
Caroline Agustine Rianti.pdf - Published Version
Download (947kB)
Abstract
Bencana alam banjir di Indonesia merupakan fenomena yang paling sering terjadi sejak puluhan tahun lalu. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Kerinci, kejadian bencana banjir di Kabupaten Kerinci selalu terjadi setiap tahun. Pada saat bencana banjir terjadi kesulitan dalam mendapatkan sarana air bersih, sehingga dampak yang ditimbulkan pada saat bencana banjir maupun pasca bencana banjir dari tidak tersedianya air bersih yang memandai adalah timbulnya penyakit terkait air bersih seperti diare dan penyakit kulit. Sehingga perlu dilakukan kajian tingkat kerentanan dengan pendekatan spasial untuk dapat menentukan kawasan mana yang menjadi prioritas dalam penanganan ketersediaan air bersih pada saat bencana banjir.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yaitu dengan melihat tingkat kerentanan air bersih akibat bencana banjir dengan pendekatan distribusi spasial di Kabupaten Kerinci tahun 2024. Penelitian ini dilakukan pada 18 kecamatan di Kabupaten Kerinci dan data yang digunakan adalah data sekunder tahun 2023 yang didapatkan dari penelusuran data pada instansi terkait.
Hasil penelitian ini terdapat 3 Kecamatan dengan indeks paparan tertinggi, terdapat 3 kecamatan dengan indeks sensitivitas tertinggi dan terdapat 1 kecamatan dengan indeks kapasitas adaptif tertinggi dan untuk penilaian tingkat kerentanan ketersediaan air bersih di kabupaten kerinci terdapat 2 kecamatan di Kabupaten Kerinci yang memiliki tingkat kerentanan air bersih yang sangat tinggi akibat bencana banjir, yaitu Kecamatan Air Hangat Barat dan Kecamatan Depati VII, dengan rentang indeks 1,61 – 1,73.
Kecamatan Air Hangat dan Kecamatan Depati VII memiliki kerentanan yang sangat tinggi terhadap air bersih oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat menyediakan tandon air di masing-masing rumah untuk memastikan ketersediaan air bersih, untuk dinas kesehatan melakukan pemantauan berkala terhadap kualitas air bersih, meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan, dan untuk Puskesmas melakukan pencatatan data yang lengkap dan akurat.
Daftar Pustaka : 48 (2003- 2024)
Kata Kunci : Kerentanan, Ketersedian air, Spasial, Banjir
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Karya Ilmiah > Karya Tulis Ilmiah |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Diploma 3 Sanitasi |
Depositing User: | Galuh Robert Putri |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 01:05 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 01:05 |
URI: | http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1543 |