Penerapan Aromaterapi Lemon Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Laparatomi e.c Hernia Umbilikal Di Ruang Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang

Laparatomi merupakan prosedur bedah terbuka yang membutuhkan sayatan cukup besar untuk membuka rongga perut dan mengakses organ-organ di dalamnya untuk mendiagnosis, memperbaiki, atau mengangkat organ-organ yang sakit atau cedera. Berdasarkan data penyakit di ruangan bedah wanita dalam bulan April 2024 didapatkan 5 pasien dengan tindakan operasi laparatomi, mengingat operasi laparatomi merupakan operasi terbuka yang masih banyak dilakukan dalam pembedahan perut saat ini.

Karya tulis akhir ini bertujuan untuk memberikan informasi penerapan aromaterapi lemon untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post laparatomi e.c hernia umbilikal di ruang bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian menggunakan case report, populasi yang digunakan seluruh seluruh pasien post laparatomi pada bulan April sebanyak 5 orang, sampel yang digunakan adalah 2 klien dengan karakteristik tertentu menggunakan kriteria inkluasi dan ekslusi, instrumen pengkajian nyeri pada penelitian menggunakan skoring Numerical Rating Scale (NRS).

Hasil evaluasi intervensi yang di berikan pada Ny.M dan Ny.L dengan penerapan aromaterapi lemon terhadap nyeri post laparatomi terbukti adanya perubahan skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan terapi, pada kedua klien menunjukkan adanya penurunan skala nyeri Ny.M dari skala nyeri 6 menjadi 2 sedangkan pada Ny .L dari skala nyeri 5 menjadi 1.

Saran penelitian ini diharapkan penerapan aromaterapi lemon dapat dijadikan salah satu intervensi yang dapat dilakukan perawat untuk menurunkan intensitas nyeri post laparatomi.

Kata Kunci : Aromaterapi, Esensial Lemon, Nyeri, Operasi Laparatomi
Kepustakaan : 2016 - 2024