Penerapan Terapi Relaksasi Genggam Jari Untuk Mengurangi Intensitas Nyeri Pada Pasien Hernia Ingualis Lateralis Di Ruangan Bedah Pria Rsup Dr. M. Djamil Padang

Hernia inguinalis adalah hernia yang umum terjadi dan muncul tonjolan di selangkangan atau skrotum. Hernia inguinalis yaitu kondisi penonjolan atau kelemahan struktur organ. Hernia inguinalis adalah jenis hernia yang paling umum, Sekitar 25 dari 100 pria dan 2 dari 100 wanita menderita setidaknya satu hernia inguinalis pada suatu saat dalam hidup mereka. Hasil observasi dan wawancara dengan kepala ruangan serta beberapa orang perawat, terapi relaksasi genggam jari belum pernah di terapkan di ruangan bedah pria RSUP Dr. M. Djamil Padang. Tujuan karya tulis akhir ini menerapkan terapi relaksasi nafas dalam dan genggam jari dalam asuhan keperawatan untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien atas indikasi hernia ingunalis lateralis di ruang bedah pria RSUP. Dr. M. Djamil Padang.

Metode karya tulis akhir ini menggunakan pendekatan laporan kasus (case report). Praktek profesi magang dilakukan dari bulan April-Mei 2024. Populasi adalah seluruh pasien yang dirawat di ruang bedah pria RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan April- Mei 2024 sebanyak 7 orang. Sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 2 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Analisis yang digunakan yaitu mengunakan pico dengan membandingkan hasil asuhan keperawatan dengan jurnal yang telah ditemukan terhadap intervensi.

Hasil penerapan relaksasi genggam jari menunjukkan terdapat penurunan intensitas nyeri sebelum diberikan relaksasi genggam jari yaitu skala 6 pada pasien pertama dan 5 pada pasien kedua, sesudah diberikan terapi relaksasi genggam jari yaitu skala 2 pada pasien pertama dan 2 pada pasien kedua.

Diharapkan dapat menjadi alternatif dalam memberikan asuhan keperawatan sebagai salah satu intervensi mandiri bagi perawat khususnya untuk menangani pasien atas indikasi hernia inguinalis lateralis . intervensi dan implementasi genggam jari berjalan maksimal dan mampu menurunkan intensitas nyeri, agar implementasi genggam jari lebih optimal sebaiknya pasien lebih sering melakukan secara mandiri ketika nyeri yang dirasakan timbul atau mengembangkan terapi relaksai genggam jari lebih baik lagi dan dimodifikasi seperti mengabungkan dengan terapi lain, berupa guided imagery supaya dapat menurunkan intensitas nyeri lebih cepat.

Kata kunci : Hernia, Nyeri akut, Terapi Relaksasi nafas dalam dan genggam jari
Kepustakaan : 25 (2015-2024)