Penerapan Terapi Slow Stroke Back Massage dalam Asuhan Keperawatam pada Pasien Chronic Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisis dengan Gangguan Fatigue di Ruang Interne RSUP Dr. M. Djamil Padang

Chronic Kidney Disease (CKD) terus mengalami peningkatan di dunia dan menjadi masalah kesehatan serius hampir disemua negara termasuk Indonesia. Penderita CKD tahun 2023 menunjukkan bahwa prevelensi penyakit CKD mengalami peningkatan sebesar 3,8% berkisar 713.783 penderita. Penyakit CKD di RSUP M.Djamil Padang menjadi salah satu penyakit terbanyak yang diderita oleh pasien. Pada tanggal 16 Maret-16 April 2024 didapatkan bahwa sebanyak 28 orang pasien menderita penyakit CKD yang menjalani hemodialisa. Penderita CKD akan mengalami kondisi ginjal yang tidak mampu mengeluarkan produk sisa dari dalam tubuh sehingga diperlukan terapi pengganti ginjal atau hemodialisa. Salah satu komplikasi yang terjadi pada pasien hemodialisa yaitu gangguan fatigue. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengatasi fatigue pasien CKD adalah Slow Stroke Back Massage yang merupakan tindakan pemijatan pada bagian punggung dengan usapan secara perlahan selama 3-10 menit. Penelitian ini menggunakan mtode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode pendekatan laporan kasus (case report). Penelitian dilakukan di ruang Interne Wanita Wing A RSUP.Dr.M.Djamil Padang. Waktu penelitian bulan April-Mei 2024 dengan jumlah sampel adalah 2 orang partisipan. Hasil penelitian partisipan I didapatkan nilai FFS dari 41 menjadi 18, sedangkan pada partisipan II didapatkan nilai FFS dari 35 menjadi 15. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh terapi Slow Stroke Back Massage terhadap gangguan fatigue pada pasien CKD. Disarankan kepada pihak rumah sakit diharapkan dapat menerapan terapi Slow Stroke Back Massage untuk menurunkan gangguan fatigue pada pasien CKD.

Kata Kunci : Slow Stroke Back Massage, Chronic Kidney Disease, Hemodialisis, Gangguan Fatigue.
Daftar Pustaka : (2016 –2024)