Penerapan Thermotherapy Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dada Pada Pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) Di Ruang Rawat Inap Jantung RSUP DR M Djamil Kota Padang Tahun 2024

Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan kondisi kegawatan akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen miokardium dengan aliran darah yang memberikan suplai oksigen. Salah satunya manifestasi klinis Sindrom Koroner Akut yaitu nyeri dada. Penanganan nyeri dada pada Pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) dapat dilakukan terapi farmakologis dan terapi non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengurangi nyeri dada yaitu Thermotherapy atau yang sering diketahui sebagai kompres hangat. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Thermotherapy sebagai terapi komplementer dalam asuhan keperawatan pada pasien SKA. Desain penelitian ini deskriptif berupa laporan kasus (Case Report). Penelitian dilakukan di ruang rawat inap jantung RSUP DR M. Djamil padang. waktu penelitian bulan April- Mei 2024, populasi penelitian semua pasien SKA. sampel yaitu 2 orang dengan SKA yang memenuhi kriteria yaitu pasien SKA dengan nyeri dada (sedang- ringan). Hasil penelitian pada pengkajian Tn.I didapatkan nyeri dada dengan skala 6 dan pda Tn.B nyeri dada dengan skala 5. Intervensi keperawatan penerapan thermotherapy. Didapatkan diagnosa utama nyeri akut, rencana keperawatan yang diberikan adalah Thermotherapy. Evaluasi pada Tn.I masalah teratasi dengan kriteria skala nyeri berkurang menjadi 2 dan Tn.B masalah teratasi dengan kriteri skala nyeri berkurang menjadi 3. Disarankan kepada perawat agar dapat menerapkan thermotherapy sebagai terapi komplementer dalam mengurangi nyeri dada pada pasien SKA.

Kata kunci : Sindrom Koroner Akut, nyeri dada, Thermotherapy

Daftar pustaka : 47 (2014-2023)