Penerapan Hidroterapi Untuk Menurunkan Glukosa Darah Pada Dm Tipe 2 Di Rumah Sakit Pria Dr. M. Djamil Padang

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat merusak sistem metabolisme, yang ditandai dengan peningkatan gula darah dalam tubuh, di Indonesia menjadi 10 besar di dunia dengan jumlah penduduk DM sebanyak 10,7 juta jiwa pada tahun 2019. Ia mengatakan nilai tukar rupiah diperkirakan menguat hingga Rp9.100 per dolar di pasar spot antarbank Jakarta pada hari Selasa. DM menduduki peringkat ke-22 di provinsi ini dan mengalami peningkatan sebesar 2,2% pada tahun 2018. Penyebab DM tipe 2 ini adalah perilaku makan, frekuensi makan, pola makan dan pemilihan makanan serta kurangnya aktivitas fisik. Salah satu terapi yang dapat digunakan adalah hidroterapi untuk menurunkan kadar gula darah.
Tulisan Akhir ini menggunakan pendekatan studi kasus. Aplikasi ini dibuat di ruang rawat inap pria RSUD Dr. M. Djamil Padang. Populasi sembuh dari tanggal 16 April - 5 Mei 2024 terdapat total 6 pasien DM dengan tipe 2 sampel yang diambil agar sesuai dengan kriteria penerapan hidroterapi pada 2 pasien.
Studi pasien 1 dan 2 mengeluhkan badan terasa lemas dan cepat lelah, merasa haus, sering kentut, dan nafsu makan menurun. Diagnosis pengobatan yang diberikan pada saat kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia. Intervensi penatalaksanaan hiperglikemia dan penerapan hidroterapi. Evaluasi keperawatan setelah lima hari GDS pada rentang 1 252 mg/dl menjadi 161 mg/dl, sedangkan tekanan darah partisipan ii turun dari 151 mg/dl menjadi 136 mg/dl
Melalui direktur rumah sakit diharapkan menjadi alternatif respon pemberian asuhan keperawatan dalam pemantauan gula darah secara terus menerus, penerapan hidroterapi untuk membantu menurunkan gula darah. Dapat mendokumentasikan setiap tindakan yang dilakukan, memberikan kesehatan keluarga dan alakas cara untuk mencegah efek penyakit lebih lanjut.

Kata kunci : Terapi minum air hangat, DM tipe 2, hiperglikemia
Daftar pustaka : 14 (2001-2019)