Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi pada Pasien Stroke di RS. TK. III. Dr. Reksodiwiryo Padang

Stroke iskemik sebagai salah satu penyakit yang dapat memicu terjadi perubahan aliran darah otak, yang dapat menimbulkan tidak adekuatnya suplai oksigen. Stroke memiliki prevelensi tertinggi di dunia yang membunuh 7,2 juta orang pada tahun 2015, di Indonesia penderita stroke iskemik berada pada peringkat 1 dengan jumlah 21,1% sekitar 500.000 orang pada tahun 2014. Data dari Rekam Medis Rs. Tk. III. Dr. Reksodiwiryo Padang pada tahun 2023 kasus stroke yang dirawat inap yaitu sebanyak 322 orang. Tujuan penelitian untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada Stroke.

Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Ruang rawat inap HCU Penyakit Dalam Rs. Tk. III. Dr. Reksodiwiryo Padang. pada bulan September 2023 sampai bulan Maret 2024. Populasi dalam penelitian yaitu semua pasien stroke yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen, dengan jumlah sampel satu orang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan wawancara, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Data di analisis dengan membandingkan hasil asuhan keperawatan dengan teori dan penelitian sebelumnya.

Hasil penelitian yang telah dilakukan pada pengkajian didapatkan keluhan utama yaitu responden mengalami penurunan kesadaran, sesak napas, batuk serta sukar untuk mengeluarkan sputum,. Diagnosa keperawatan yang diangkat adalah Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan. Implementasi keperawatan adalah mengatur posisi elevasi kepala 30o , latihan
batuk efektif. Evaluasi keperawatan yaitu mampu mengatur pernapasan dengan cara yang sudah diajarkan dan adanya perubahan frekuensi pernapasan menjadi lebih baik.

Disarankan melalui direktur Rumah Sakit kepada perawat ruangan untuk dapat menjadi gambaran dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan oksigenasi pada pasien stroke, yaitu mempertahankan posisi kepala pasien elevasi 30o untuk menjaga kepatenan jalan nafas dan latihan batuk efektif.

Kata Kunci : Oksigen, Stroke, Asuhan Keperawatan
Daftar Pustaka : 39 (2013-2023)