Pengaruh Penyuluhan Gizi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Konsumsi Sayur dan Buah di SMP N 12 Kota Padang Tahun 2024

Faktor yang mempengaruhi kurangnya konsumsi sayur dan buah yaitu umur,jenis kelamin, dan tingkat ekonomi orang tua. Data Riskesdas pada tahun 2018 menunjukan bahwa 95,0% penduduk Indonesia kurang dari5 porsi dalam mengkonsumsi sayur dan buah. Strategi yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan remaja adalah penyuluhan gizi. Tujuan peneliti yaitu untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gizi terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang konsumsi sayur dan buah di SMP N 12 Kota Padang Tahun 2024.
Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain pendekatan one group pretest dan posttest yang dilakukan pada tanggal 7 Maret 2024. Sampel penelitian ini adalah siswa/i yang berjumlah sebanyak 67 orang dan dipilih dengan teknik Stratified Random Sampling. Perlakuan ini menggunakan uji statisitk yaitu uji paired T-Test dan uji Wilcoxon.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai rata-rata pengetahuan siswa sebelum diberikan penyuluhan dengan metode ceramah yaitu 6.10 dan sikap yaitu 33.7 sedangkan nilai rata-rata pengetahuan siswa setelah diberikan penyuluhan dengan metode ceramah menjadi 7.49 dan sikap yaitu 35.6. Berdasarkan hasil bivariate didapatkan pengetahuan berdistribusi normal dengan p value 0.200 (>0.05) sedangkan pada sikap tidak berdistribusi normal dengan p value 0,001 (<0.05)
Kesimpulan nya yaitu ada perbedaan bermakna antara pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan metode ceramah dengan menggunakan uji paired T-Test dan uji Wilcoxon dengan nilai p value p = 0.00(<0.05). Saran untuk pihak sekolah yaitu mengadakan penyuluhan di UKS dengan rutin dan juga tersedianya sayur dan buah di kantin sekolah.

Kata kunci : Penyuluhan, remaja, pengetahuan, sikap, power point