Efektivitas Pemberian Jus Semangka Dengan Jus Tomat Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi

Jumlah penderita hipertensi di Indonesia terus menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun. Pada data Riskesdas tahun 2013 prevalensi hipertensi sebesar25,8% menjadi 34,1% pada tahun 2018, hal ini mengalami peningkatan sebanyak 8,3%. Banyak penelitian yang mengkaji tentang pengaruh pemberian jus semangka dengan jus tomat terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi, namun masih belum jelas mana yang lebih efektif antara kedua jus tersebut untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Efektivitas Pemberian Jus Semangka dengan Jus Tomat terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi.

Metode penelitian ini adalah systematic review dengan berbagai referensi, yaitu jurnal penelitian, buku dan data-data yang mendukung tentang pengaruh pemberian jus semangka dengan jus tomat terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi yang diterbitkan dari tahun 2018-2023. Pencarian menggunakan mesin pencarian yaitu Google Scholar dan Portal Garuda. Kata kunci yang digunakan hipertensi, jus semangka dan jus tomat.

Hasil systematic review yang telah dilakukan pada 18 jurnal, jus semangka lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah dibandingkan jus tomat. Hal ini disebabkan karena kandungan citruline dan likopen yang terdapat pada semangka yang tidak ditemukan pada tomat walaupun tomat memiliki kalium yang lebih tinggi daripada semangka.

Pemberian untuk hasil yang optimal disarankan pada jus semangka diberikan dosis sebesar 300 ml frekuensi 2 kali sehari selama 7 hari dan jus tomat diberikan dosis sebesar 225 ml frekuensi 2 kali sehari selama 7 hari. Direkomendasikan sebaiknya mengkonsumsi jus semangka karena kandungan citruline, likopen dan kalium yang baik untuk mengontrol tekanan darah.

Kata Kunci : hipertensi, jus semangka dan jus tomat.